ccs.com simalungun Dua pecatur Simalungun yang selama ini mengharumkan Kota Habonaron Do Bona dalam olah raga otak di Sumut, masing-masing MN. Jhon Roy Damanik (35) dan MN. Marihot Simanjuntak (35) terpaksa hengkang ke Riau dan Medan. Menurut MN. Jhon Roy Damanik kepada ccs.com di kediamannya di Batu Anam Jl. Asahan Simalungun baru-baru ini mengatakan, hengkangnya pecatur yang pasih berbahasa Simalungun tersebut ke Riau karena tidak diperhatikan KONI setempat paparnya. Dan begitu juga MN. Marihot Simanjuntak sewaktu ditemui ccs.com di tempat terpisah mengatakan, walapun beliau pernah membawa nama Simalungun juara liga Sumatera di Jambi, limper dibelah tujuh belum pernah saya terima sebagai tali kasih tutur pecatur peraih medali emas Porkot 2009 Medan tersebut.
Menurut pantauan ccs.com pecatur yang bergelar Master Nasional tersebut diprediksi di PON 2012 di Riau nanti menjadi pecatur kartu AS untuk Riau dan Sumut. Namun ironisnya di Simalungun kedua jawara-jawara tersebut bagaikan anak ayam kehilangan induk. 007