MN. Marihot Simanjuntak (35) salah satu pecatur team PORDASU Medan 2010,
Menjawab pertanyaan ccs.com mengapa Marihot di rumah orang tuanya, sedangkan ibu tinggal di Simalingkar ? ujar ccs bertanya, jawab ibu yang belum punya momongan ini, karena saya di Simalingkar jualan pakaian monja, jadi biarlah dulu disana suami saya sampai sembuh, paparnya.
Pecatur Marihot Simanjuntak termasuk pecatur kartu AS di team catur PORDASU Medan 2010 nantinya. Karena selama ini telah kerap kali menyandang berbagai sabuk juara catur. Menurut J. Girsang, kurun waktu satu tahun ini Marihot sudah dua kali mengalami jatuh dari sepeda motor yang dikemudikannya, yang pertama jelang Turnamen Catur Waspada yang lalu, yang mana pinggulnya bergeser, dia sebut urat terjepit, namun ironisnya beliau mampu bertarung di final melawan juara catur dari Riau dengan bermain remis, walaupun dalam posisi sakit urat tejepit. Hal tersebut langka dicari ditengah-tengah para atlet yang punya fisik seperti Marihot. Oleh karena itu jelang PORDASU nantinya semangat bertanding Marihot tetap punya dedikasi yang tinggi, jadi tidak perlu dirisaukannya mengenai cideranya bila sudah bermain catur, tetapi walaupun begitu tambah pengamat catur ccs tersebut, sudah saatnya KONI memikirkan para atlet yang berprestasi kartu AS, baik ditingkat Sumut memayunginya melalui sabuk pengaman berupa masuk asuransi atlet, karena hal tersebut bagian dari sarana, jadi bukan hanya semata sarana fasilitas olah raga yang memadai dicari begitu juga alat-alat peraganya, ujarnya. 007