Iskandar Kataren Memimpin Sementara Piala Catur Kapolsek Deli Tua
Penamedia CCS – Medan, Turnamen catur perorangan piala kapolsek deli tua, Medan Tuntungan Rabu (29/6) siang di gelar di halaman Mapolsek Deli Tua. Menurut Tarmizi, Wasit Nasioanal (WN) dari Percasi-Su yang di dampingi Remi Siregar dalam kata arahannya di tengah-tengah para atlet catur mengatakan bahwa Turnamen Catur perorangan ini mempergunakan sistem Swis 5 babak dan hari ini di pertandingkan 3 babak dan besok Kamis (30/6) siang mulai pukul 10.00 wib di pertandingkan 2 babak lagi. Ada pun yang di peruntukan untuk para Juara I dan X yaitu berupa biaya pembinaan bervariasi di tambah sertifikat piagam penghargaan, khusus untuk Juara I selain uang tunai dan sertifikat penghargaan juga di berikan Piala Kapolsek Deli Tua ujar Wasit Nasional Percasi-Su tersebut.
Sebelum di laksanakan acara pembukaan Turnamen Catur Piala Kapolsek Kanif GK Sinuraya mewakili Kapolsek mengatakan bahwa: “Turnamen Catur ini di gelar adalah dalam rangka Dirga Hayu Bhayang Kara ke-65, oleh karena itu kepada atlet catur yang bertanding hari ini jadilah atlet yang menjaga Sportifitas bertanding melalui pertandingan ini sekaligus dapat menjaring bibit-bibit atlet untuk kelak dapat mencapai cita-citanya ketempat yang lebih tinggi”, ujarnya.
Usai kata sambutannya, Pak Sinuraya melangkahkan buah putih catur pertama yang mewakili Kapolsek Deli Tua hingga pertandingan catur resmi di buka. Dalam babak pertama puluhan atlet catur menggosok kebolehannya masing-masing dengan harapan bisa memenangkan akhir kompetisi catur yang di hadapinya. Dimeja I pecatur Erwin Syah yang pernah mencicipi juara II piala waspada Cup berhadapan dengan pecatur legendaris sumut Iskandar Kataren. Sejak langkah ke-10 keatas tampak pecatur Erwin Syah yang bernaung di CCS tersebut. Ibarat bermain tinju terus di tekan pecatur legendaris kesudut tambang ring yang hanya bisa bertahan seiring arah jam, berputar ke kanan yang akhirnya menyerah kalah terhadap pecatur legendaris itu.
Kekalahan telak yang di alami Erwin Syah di pertandingan perdananya membuat Erwin di pertandingan berikutnya menjadi loyo dan kropos. Dari 3 pertandingan yang di hadapinya baru mengantongi nilai poin I.
Tetapi lain halnya dengan Iskandar Kataren kemenangan perdana tersebut membuatnya di pertandingan berikutnya semakin bersemangat, seakan-akan seperti tipe Mesin Disel semakin lama semakin panas semangat bertandingnya. Satu persatu pesaingnya dikipas bulat-bulat hingga pecatur legendaris tersebut menjadi pemimpin teratas sementara dalam perolehan nilai poin 3. Disusul pecatur Erwin Pane dengan nilai 2,5 poin setelah mengalahkan pecatur gaek J. Girsang. Dicelah-celah usai bertanding di babak ke 3, Iskandar Kataren menjawab pertanyaan Penamedia CCS mengatakan: “Terima kasih kepada Kapolsek Deli Tua karena dapat menyalurkan bakat catur kami ini karena selama ini pertandingan catur sangat minim di gelar Percasi-Su di Medan, dan harapan Iskandar Kataren apa bila dianya berhasil menjuarai Turnamen Catur Piala Kapolsek ini hadiah biaya pembinaan tersebut dapat meningkatkan tarap kesejahteraan keluarga”, paparnya.
Dan acara tersebut di hadiri berbagai kalangan penonton dan undangan lainnya dan tampak pecatur-pecatur kawakan Sumut seperti: Bakhori Nasution pecatur yang baru kembali dari Porwil Sumatera mewaliki Sumut. Begitu juga tampak pecatur Simultan MN. Charles Manik juara Pordasu 2 kali berturut-turut, yang di dampingi pecatur Erwin Sebayang dari CCS. (007)