Samosir, Penamedia.Ccs.Com
Sore itu awak media ini bermaksud beli ikan yang sudah masak dari salah satu rumah makan di Onan Pangururan, sepulangnya ke rumah tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan di stop Eda Melpa, “Ah eda mampir dulu ke rumah” ujarnya dan ajakan tersebut spontan dituruti.
“Eh eda, siapa nama cucu kita yang baru sidi itu?”
“Devania” jawabku,
“Nama yang anggun” katanya.
“Dan tolong ceritain da, kisah perjalanan kemarin ke Dolok Sanggul.
Lalu kujawab “Dari sini ada tiga rombongan mobil, sekira pukul 13.00 Wib kami telah sampai di Dolok Sanggul. Yang menitipkan ulos ada 9 orang karena tidak bisa ikut termasuk eda sendiri” kataku. Dan rombongan langsung menuju ke rumah keluarga Manalu, antusias mereka sangat besar menyambut kedatangan kami.
“Betul-betul mereka mengerti adat” potong eda Melpa.
Diacara tersebut sesuai adat yang berlaku (nahombar tu ulaon i) berjalan dengan bagus. Dan spontan eda Melpa berkata mendengar itu “betul-betul, kita ini macam” sambil mengancung-ancungkan jari jempol tangan kanannya.
Usai berangkat pulang ke Pangururan, eh-eh tau-tau kami dititipi cabe, dan sayur-sayuran lainnya. Kebetulan inang bao tersebut lagi panen.
“Ah kalau gitu eda, ke rumahlah aku mengambil sayur dan cabe tersebut”
“Oke” ujarku.
Oleh karena itu kebetulan saya berada di rumah eda disinilah kuucapkan “Terima kasih atas ulos yang eda titipkan”.
“Ah itukan biasa da, katanya
“Kalau tidak kita saling marsitukkolan songon suhat dirobean siapa lagi” tambahnya.
“Ok da, kuantar dulu ikan ini ke rumah”.
“Hati-hati da” jawabnya
Dan awak media inipun sambil pamitan “Permisi dulu da”
“Ok da” balasnya. (S.Na70)