Medan , Penamedia Ccs...
Setelah
mengamati kalender Rustam Effendi Nainggolan dan kalender Bintatar Hutabarat,
sama-sama terpampang dilapo tuak Siahaan jl Sawit Raya Simalingkar, berbagai tokoh
adat dan ketua-ketua STM mengomentarinya. Pelanggan lapo tuak tersebut memberi
komentar kepada penamedia ccs.
Menurut
Raja Parhata D Nadapdap (75) mengatakan,
kalau keduanya maju menjadi balon Gubernur sama saja membuang air satu ember
kelaut, dang di ho dang di au tumagonma tubegu ujarnya.
Lain
lagi ucap J Sijabat tokoh adat dan ketua salah satu STM di simalingkar mengatakan,
kalau tidak bisa satu biar banyak kami-kami ininya senang nantinya didatangi
TS-TS masing-masing, walaupun hasilnya habis arang besipun binasa katanya”
Amang oi amang ujar torkis yang mendengarnya dengan iba”
Disisi
lainya menurut tokoh olah raga simalingkar J Girsang mengatakan kedua balon
dari Bona Pasogit tersebut belum punya perahu masing-masing kedua balon
berusaha mendapatkan nantinya. Namun saya lebih yakin perahu tersebut akan
didapat Bintatar Hutabarat ketimbang RE, fasalnya ibarat bermain tinju dia
mempergunakan sistim pukul lari. Jadi RE terlena karena melihat keunggulannya
sendiri apalagi kini dia selalu ditempel orang partai.