Apabila Catur Kandidat Balon keok diputaran pertama, namun berkat di tolong sistim peraturan kompetisi maka dapat maju kembali putaran kedua. Untuk memolesnya, dibutuhkan waktu satu tahun untuk dapat bersaing imbang di putaran dua, kilah J. Girsang pengamat catur kompetesi CCS, pasalnya ibarat mobil balap yang telah laga kompetesi putaran pertama. Mobil tersebut ONDER DIL MOBIL semuanya sudah longgar, jika ditawarkan pada orang sudah bau-bau ulog (bau-bau ular).
Tetapi lain halnya dengan catur kandidat balon yang unggul diputaran pertama selalu diatas angin di topang alam kompetisi, Sitogu Najongjong (sudah berdiri didukung Lagi). Maka apabila Catur Balon yang keok diputaran pertama dipaksakan laga kompetisi kurung waktu dua (2) bulan, maka hasilnya seperti Pasca Pilpres 2004. Yang mana saat itu catur SBY unggul diputaran pertama. Maka begitu juga di putaran kedua, lain lagi catur pilkada medan .Rahudman harahap unggul di putaran pertama dan unggul diputaran kedua, begitu juga lagi pilkada tanah karo yang mana pasangan karo jambi unggul diputaran pertama dan menang diputaran kedua.
Oleh karena itu tambah J. Girsang apabila berkompetisi sampai dua putaran upayakan di putaran pertama unggul supaya di topang alam kompetisi dan dewi portuna ujarnya. (YULI).
Tetapi lain halnya dengan catur kandidat balon yang unggul diputaran pertama selalu diatas angin di topang alam kompetisi, Sitogu Najongjong (sudah berdiri didukung Lagi). Maka apabila Catur Balon yang keok diputaran pertama dipaksakan laga kompetisi kurung waktu dua (2) bulan, maka hasilnya seperti Pasca Pilpres 2004. Yang mana saat itu catur SBY unggul diputaran pertama. Maka begitu juga di putaran kedua, lain lagi catur pilkada medan .Rahudman harahap unggul di putaran pertama dan unggul diputaran kedua, begitu juga lagi pilkada tanah karo yang mana pasangan karo jambi unggul diputaran pertama dan menang diputaran kedua.
Oleh karena itu tambah J. Girsang apabila berkompetisi sampai dua putaran upayakan di putaran pertama unggul supaya di topang alam kompetisi dan dewi portuna ujarnya. (YULI).