Medan,
Penamedia ccs.
Satu kompetisi seperti Pilkada Cagubsu 2013 tidak terlepas
dari sistim jumpa, lihat saat mendaftarkan pasangan balon masing-masing ke KPUD
yang pertama pasangan Gatot Pujo Nugroho – T. Erry Nuradi, disusul pasangan Chairuman Harahap
- Fadly Nurzal, begitu juga pasangan Effendi Simbolon – Djumiran Abdi, kemudian
pasangan Gus Irawan Pasaribu – Soekirman,
dan ditutup pasangan Amri Tambunan – RE.
Nainggolan. Mereka saling jumpa mendaftarkan pasangan masing-masing menjadi
peserta terdaftar pada Pilkada Cagubsu 2013. Begitu juga di pemeriksaan tes
kesehatan ataupun nantinya di dalam pencabutan nomor urut undi mereka, antar
pasangan saling jumpa maka dalam kategori sistim jumpa ini antar balon pasangan
masing – masing masih bisa lega karena kompetisi belum bergulir.
Maka secara
ilustrasi di acara perhelatan pencoblosan suara melalui kotak suara nantinya,
terjadilah sistim catur jumpa yang tak terlekkan antar catur berpasangan yang
di beri hak yang sama sebanyak empat kali bertanding bagi masing – masing
pasangan balon kandidat.
Contoh :
1.
Effendi
Simbolon – Djumiran Abdi vs Amri Tambunan – RE. Nainggolan
2.
Effendi
Simbolon – Djumiran Abdi vs Gus Irawan Pasaribu – Soekirman
3.
Effendi
Simbolon – Djumiran Abdi vs Chairuman Harahap – Fadly Nurzal
4.
Effendi
Simbolon – Djumiran Abdi vs Gatot Pujo Nugroho – T. Erry Nuradi
Dan
begitu juga pasangan balon lainnya.
Menurut pengamat Catur Kompetisi ccs, J. Girsang mengatakan,
’’ Di atas kertas tidak mungkin pasangan Effendi Simbolon bisa mengalahkan
catur pasangan Amri – RE, apalagi mengalahkan catur pasangan Gus - Soekirman,
maka diprediksi dari dua pertandingan saja sulit bagi pasangan Effendi Simbolon
dan Djumiran Abdi untuk mengalahkan kedua catur balon unggulan ini. ‘’ , tutur pengamat ccs tersebut. (007)