Medan,
Penamedia ccs
Satu
perlombaan kompetisi yang punya kategori diperuntukkan untuk antar master, maka
peserta terdaftarnya masing-masing yang punya embel-embel Master Nasional (MN),
dan kompetisi tersebut pun jika digulirkan akan berlangsung alot, ketat, dan
berimbang.
Tetapi
apabila satu kompetisi tidak punya kategori seperti Pilkada Cagubsu, para
peserta terdaftarnya berbaur menjadi satu antar pasangan unggulan dan pasangan
penggembira.
Kompetisi
apapun itu jika sistemnya terbuka dan tidak punya kategori, peserta
terdaftarnya didominasi pasangan pengembira 60% dan pasangan unggulan 40%. Ironisnya,
di tahap pencitraan dan sosialisasi ke tengah-tengah publik antar pasangan
unggulan vs penggembira sulit dibedakan di tahap ini. Tetapi setelah ruh
kompetisi bergulir, pasangan pengembira menjadi bulan-bulanan.
Melihat
catur 5 (lima) pasangan Cagubsu dan Cawagubsu yang bertarung di bursa kompetisi
Pilkada Cagubsu 7 Maret 2013 mendatang, memperebutkan Sumut 1 menjadi Cagubsu
dan Cawagubsu memimpin 5 (lima) tahun ke depan periode 2013 – 2018. Menurut atlet senior ccs, “60% didominasi 3
(tiga) pasangan penggembira, dan 40% tipe 2 (dua) pasangan unggulan”.
Jika
ditarik benang merah hitung-hitung bawang inang-inang Parengge-rengge pasalnya,
ketiga pasangan penggembira hanya mampu meraih paling banyak 25% suara, dan 75%
sisa suara bakal diperebutkan dua pasangan unggulan nantinya. Oleh karenanya,
catur Pilkada Cagubsu 7 Maret 2013 mendatang berpotensi besar satu putaran,
“ujar J. Girsang, pengamat catur kompetisi ccs. (007)