OLEH : J. GIRSANG
Medan Pena Media CCS.
Gelar Pilkada Cagubsu tinggal menghitung hari saja,
Lambang Supermasi Sumut I akan diperuntukan bagi kelima pasangan
Cagubsu-Cawagubsu yang bertarung di bursa pilkada Cagubsu 7 Maret 2013.
Diantara pasangan kandidat saling berharap,
dikompetisi yang diikutinya berhasil meraih Sumut I, untuk dapat menjadi
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, memimpin 5 tahun kedepan Priode 2013 – 2018.
Tetapi apapun ceritanya semua melalui proses di
Ruhnya kompetisi, melalui persaingan sehat dan membangun, Serta bersaing dalam
kompetisi sudah tradisi.
Ketika kompetisi berlangsung sehat dan membangun
maka tidak ada peserta yang dirugikan dan jalannya persaingan sesuai seperti
yang kita harapkan bersama, berjalan adil dan jurdil hingga nantinya dapat
menelurkan salah satu pasangan pemenang akhir kompetisi yang dapat diterima
dengan lapang dada, oleh peserta antar kompetisi itu sendiri dan motto “siap
menang siap kalah” tetap di emban dan di junjung tinggi.
Tetapi ketika kompetisi digulirkan berlangsung rancu
yang dapat merugikan salah satu peserta kompetisi itu sendiri karena ulah
segelintir kelompok panitia yang bermuka dua, ujung-ujungnya menentukan akhir
pemenang kompetisi berlanjut keranah hukum. Akibatnya gaungnya kompetisi yang
semula bergengsi sepontan menjadi cimeti dan kompetisi tersebut dijuluki
kompetisi abal-abal. Yang manalagi jika kompetisi tersebut mengeluarkan dana
banyak sia-sialah sudah dan apa kata dunia nanti ?. (007)