Medan, Penamedia CCSCom
Kompetisi apa pun itu, 2 (dua) gendangnya (berhasil atau gagal / menang atau kalah). Oleh karena itu, diharapkan antar Caleg yang tarung via lintas Simalingkar Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan sukses selalu meraih suara di tiap-tiap TPS yang ada di 24 lingkungan se-Kelurahan Mangga di PILEG 2014 ini. Ujar M. Manurung (55) pecatur lansia Simalingkar, di sisi lainnya pecatur juara lansia tersebut mengatakan, “Jika PILEG usai digelar, harapannya jangan ada Caleg menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Simalingkar Medan Tuntungan. Karena saya yakin, yang tarung ini rata-rata mental juara, siap menang, siap kalah menerima dengan lapang dada.”
Menurut pantauan CCS, jelang Pileg di Simalingkar melalui Tim Sukses (TS) masing-masing tampaknya Caleg sudah ada kehabisan peluru, maksudnya “dana”, hingga TS tersebut berpaling ke Caleg lainnya. Menurut salah satu TS yang tidak mau diexpose namanya mengatakan, “Caleg yang dinaunginya selama ini masih pagi sebelumnya sudah tancap gas alias sabur sana sabur sini, ujungnya peluru habis dan setelah itu ambil meter ukur tanah, tapi sekarang keluarga Caleg jadi complain gara-gara persoalan “Ringan Tangan, Ambil Meter”.
Kompetisi apa pun itu, 2 (dua) gendangnya (berhasil atau gagal / menang atau kalah). Oleh karena itu, diharapkan antar Caleg yang tarung via lintas Simalingkar Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan sukses selalu meraih suara di tiap-tiap TPS yang ada di 24 lingkungan se-Kelurahan Mangga di PILEG 2014 ini. Ujar M. Manurung (55) pecatur lansia Simalingkar, di sisi lainnya pecatur juara lansia tersebut mengatakan, “Jika PILEG usai digelar, harapannya jangan ada Caleg menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Simalingkar Medan Tuntungan. Karena saya yakin, yang tarung ini rata-rata mental juara, siap menang, siap kalah menerima dengan lapang dada.”
Menurut pantauan CCS, jelang Pileg di Simalingkar melalui Tim Sukses (TS) masing-masing tampaknya Caleg sudah ada kehabisan peluru, maksudnya “dana”, hingga TS tersebut berpaling ke Caleg lainnya. Menurut salah satu TS yang tidak mau diexpose namanya mengatakan, “Caleg yang dinaunginya selama ini masih pagi sebelumnya sudah tancap gas alias sabur sana sabur sini, ujungnya peluru habis dan setelah itu ambil meter ukur tanah, tapi sekarang keluarga Caleg jadi complain gara-gara persoalan “Ringan Tangan, Ambil Meter”.