Medan, Penamedia CCS, Saya tidak tahu ada pelantikan direksi PDAM Tirtanadi kata Gatot. Ketika beberapa wartawan menghubunginya melalui telepon selular. Mantan ketua DPW PKS Sumut ini sendiri kurang mengerti prosedur pengangkatan pejabat dilingkungan propinsi Sumatera utara. Sudahlah, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Informasi yang diterima wartawan, Gatot ternyata tidak diundang dalam pelantikan empat direksi PDAM Tirtanadi tersebut. Bahkan, perusahaan air itu tak sedikitpun berkoordinasi tentang pelaksanaan seleksi dan terpilihnya empat nama direksi tersebut.
Ada berbagai persoalan yang muncul dari pelantikan Manajer PDAM Tirtanadi. Pertama, pelantikan tanpa sepengetahuan Wagubsu ini menandakan ketidak harmonisan antara dua pimpinan di Sumut ini semakin terlihat jelas. Yang kedua, secara etika seharusnya seorang tersangka tidak semestinya bisa melakukan pemutasian. Dampak yang ketiga adalah dalam jangka waktu dekat, bisa jadi akan ada pemutasian terhadap direksi PDAM Tirtanadi, bahkan bisa sampai ke SKPD lainnya. Hal itu dikarenakan, pelantikan selama ini banyak yang tidak diketahui oleh Wagubsu. Bisa jadi, orang-orang yang dilantik Gubsu itu tidak sama visi dan misinya dengan Wagubsu.
Persoalan ini menjaqdi rancu apalagi gubsu Syamsul arifin sudah disidangkan kemarin, berati Gatot sudah jelas menjadi Plt Gubsu. Mungkinkah Direksi PDAM Tirtanadi di kaji ulang. Ini bisa saja terjadi. Akibat ini semua mutu air Tirtanadi bisa menjadi menurun yang akhirnya rakyat juga menjadi sengsara. Semoga saja Gatot Pujo Nugroho segera mengevaluasi Dirut Tirtanadi yang dilantik yang tidak sesuai prosuder pemerintah (Barat)
Informasi yang diterima wartawan, Gatot ternyata tidak diundang dalam pelantikan empat direksi PDAM Tirtanadi tersebut. Bahkan, perusahaan air itu tak sedikitpun berkoordinasi tentang pelaksanaan seleksi dan terpilihnya empat nama direksi tersebut.
Ada berbagai persoalan yang muncul dari pelantikan Manajer PDAM Tirtanadi. Pertama, pelantikan tanpa sepengetahuan Wagubsu ini menandakan ketidak harmonisan antara dua pimpinan di Sumut ini semakin terlihat jelas. Yang kedua, secara etika seharusnya seorang tersangka tidak semestinya bisa melakukan pemutasian. Dampak yang ketiga adalah dalam jangka waktu dekat, bisa jadi akan ada pemutasian terhadap direksi PDAM Tirtanadi, bahkan bisa sampai ke SKPD lainnya. Hal itu dikarenakan, pelantikan selama ini banyak yang tidak diketahui oleh Wagubsu. Bisa jadi, orang-orang yang dilantik Gubsu itu tidak sama visi dan misinya dengan Wagubsu.
Persoalan ini menjaqdi rancu apalagi gubsu Syamsul arifin sudah disidangkan kemarin, berati Gatot sudah jelas menjadi Plt Gubsu. Mungkinkah Direksi PDAM Tirtanadi di kaji ulang. Ini bisa saja terjadi. Akibat ini semua mutu air Tirtanadi bisa menjadi menurun yang akhirnya rakyat juga menjadi sengsara. Semoga saja Gatot Pujo Nugroho segera mengevaluasi Dirut Tirtanadi yang dilantik yang tidak sesuai prosuder pemerintah (Barat)