Penamedia CCS, Medan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Brilian Moktar, menilai upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk mewujudkan masyarakat tidak bodoh belum terealisasi. Selain itu, sistematis kontroling pendidikan di Sumut juga belum berjalan sampai ke level bawah. Brilian mengatakan: "mekanisme rakyat tidak bodoh itu sudah jelas. Sehingga proses wajib belajar sembilan tahun dalam priode lima tahun kepemimpinan Syamsul-Gatot harus dibuktikan dan visi misi gubernur dalam mewujudkan masyarakat tidak bodoh harus tetap diwujudkan."
“Saat ini pendidikan Sumut sudah mendesak untuk dievaluasi karena program Syamsul-Gatot, masih banyak yang belum dijalankan dengan baik. Saya menilai masih sangat pesimis apa yang dicanangkan Pemeritah Pusat dengan visi misi gubenur bisa tercapai. Terutama di daerah tertinggal, kondisi pendidikannya juga semakin tertinggal," ujarnya kepada reporter CCS yang meliput di DPRD Sumut.
Menurutnya, jika mau berhasil dalam mewujudkan visi misi tersebut, Gatot dinilai perlu aspirasi dari guru, pakar pendidikan dan kemudian merangkumkan. Selanjutnya membuat strategi rakyat tidak bodoh dan tidak menyimpang dari program. (Barat)
Home
»
»Unlabelled
» DPRD SU: Evaluasi pendidikan