Sulit Diimbangi Berkompetisi Oplah
Catur Pasangan Balon dari Sumut yang ikut berkompetisi di
PILGUBSU 2013 nanti, menurut pengamat Catur kompetisi Ccs J.girsang, Balon
tersebut ala koran daerah yang terbit di Sumut, karena diminati masyarakat
pembaca banyak oleh karena sajian berita yang lebih lugas dan jelas seputar
Sumut ketimbang Calon Balon ala koran ibukota.
Bila kita kaji ratusan koran di Ibukota dari berbagai
penerbitan yang top-top seperti Kompas, Merdeka dan lain sebagainya.tetapi
apabila berkompetisi menyaingi oplah koran daerah Sumut seperti Sib, Waspada,
Analisa tidak bisa berbuat banyak menyaingi oplah koran terkenal Sumut
tersebut. Hal itu terjadi karena minat baca orang banyak masyarakat Sumut
egonya sangat tinggi mengetahui perkembangan daerahnya ketimbang berita luar
Sumut. Hal ini bisa kita lihat pasokan oplah koran ibukota di Sumut sangat
minim sekali dari berbagai penerbitan yang ada. Tetapi lain halnya di Jabar dan
Jatim, pasokan oplah koran ibukota seperti Kompas, dll sangat meroket di dua
daerah tersebut bahkan melampaui oplah koran daerah itu.
Disisi lainnya jika kita amati kompetisi pasca PILGUBSU
2008, pasangan Calon Balon ala koran daerah, Syamsul Arifin – Gatot, dengan
mudahnya melalui satu putaran saja dapat mengungguli pasangan Calon Balon ala
koran ibukota Triben. Maka apabila di PILGUBSU mendatang ada diturunkan pasangan
Balon ala koran ibukota sehebat apapun prestasinya jika bicara soal kompetisi
PILGUBSU, Sumut masih gudangnya Calon Balon bertipe ala koran daerah yang
berpeluang besar merebut Sumut I di Kompetisi PILGUBSU 2013 .
Namun tambah
pengamat Ccs ini harapanya kepada KPUD ,
kompetisi pilgubsu mendatang benar-benar berjalan se-adil-adilnya , dan momen kompetisi tersebut depat menelurkan akhir pemenang kompetisi
seperiti yang kita harapkan bersama .Dan Para calon Balon
peseta kompetisi dapat menerimanya
dangan lapang dada , motto: siap menang siap kalah tetap di junjung tinggi tanpa berujung keranah hukum , MK ( Yuli )