Medan , Penamedia ccs.
Jelang dwi tarung kandidat putaran kedua September 2012 bakal digelar di Jakarta. Menurut pengamat catur kompetisi ccs, J Girsang mengatakan, “ Apabila dwi tarung kandidat ini dicaturkan, kandidat yang unggul di putaran pertama telah memimpin membukukan kemenangan 1-0. Maka dwi tarung kandidat kedua tersebut ibarat bermain catur, kandidat yang kalah di putaran pertama mengahadapi putaran keduanya mengalami beban mental. Menghadapi pesaingnya yang mana jika bermain remis (seri) seperti putaran pertama akan sia-sia.
Maka beban mental tersebut terpaksa menggalang kekuatan di putaran keduanya menciptakan catur ala anak muda film india (yang mana anak mudanya kalah duluan tetapi ketika film mulai berakhir anak mudanya menang kembali). Dan tipe catur demikian sudah jelas tampak.
Tetapi tidak logika pecatur yang punya beban mental bisa membuat kejutan menciptakan catur ala film india ?. Maka yang logika dan optimis pecatur yang unggul dan percaya dirilah yang mampu menciptakan catur berpotensi signifikan memenangkan dwi tarung kandidat keduanya. Maka oleh karena itulah dwi tarung kedua ini antara percaya diri vs beban mental “. (Goldo)
Maka beban mental tersebut terpaksa menggalang kekuatan di putaran keduanya menciptakan catur ala anak muda film india (yang mana anak mudanya kalah duluan tetapi ketika film mulai berakhir anak mudanya menang kembali). Dan tipe catur demikian sudah jelas tampak.
Tetapi tidak logika pecatur yang punya beban mental bisa membuat kejutan menciptakan catur ala film india ?. Maka yang logika dan optimis pecatur yang unggul dan percaya dirilah yang mampu menciptakan catur berpotensi signifikan memenangkan dwi tarung kandidat keduanya. Maka oleh karena itulah dwi tarung kedua ini antara percaya diri vs beban mental “. (Goldo)