WISUDA SARJANA
USBM
Drs. Arnold Hutasoit, MBA :
“ Hidup Tenang Hindari Korupsi ”
Medan, Penamedia CCS
Ketua Yayasan Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Drs. Arnold Hutasoit, MBA mengatakan,“ Kepada seluruh Alumni agar tidak memiliki perilaku korupsi, kalau mau hidup tenang dan damai mengabdikan ilmu pengetahuan yang telah diemban untuk kepentingan masyarakat”, ujar Ketua Yayasan tersebut pada acara Wisuda 307 Sarjana Lulusan USBM di Hotel Tiara Medan, Sabtu, 19 Oktober 2013 yang dihadiri ribuan keluarga besar Alumni USBM.
Hadir dan turut memberikan sambutan pada wisuda tersebut, Gubsu diwakili Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, August Sinaga, SST, M.Pd, Ketua Aptisi Wilayah Sumut diwakili Sekretaris Ir. Ukhwatul Akhyar, Penasehat Yayasan Universitas Setia Budi Mandiri H. Syah Affandin, SE yang juga Ketua DPW PAN Sumut, Rektor USBM Dr. Kaisar Panjaitan, M.Pd.
Sementara itu, Gubsu Gatot Pujonugroho dalam sambutannya dibacakan August Sinaga mengatakan, perguruan tinggi bukan saja dituntut untuk berani mengambil resiko tetapi juga harus kreatif dan inovatif agar dapat mengembangkan inovasi pembelajaran dan pelatihan dalam menghadapi berbagai tantangan persaingan dan perubahan yang disebabkan munculnya masyarakat berkelanjutan baru.
“Seorang lulusan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Melalui kreativitas inilah yang akan membawa lulusan untuk berinovasi terhadap usaha dan berinovasi terhadap pekerjaan yang akan dilakoninya,” kata August.
Namun kenyataan menunjukkan bahwa system pembelajaran saat ini belum sepenuhnya secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa termasuk, karakter wirausaha.
Pemprovsu menyadari tulang punggung perekonomian berada di pundak perguruan tinggi, salah satunya inovasi menghasilkan wirausahawan mandiri lulusan lembaga pendidikan tinggi. Hal ini disebabkan karena jumlah penggunaan yang relatif tinggi, sedangkan jumlah wirausaha masih relatif sedikit.
Sementara Sekretaris Aptisi Sumut Ukhwatul Akhyar menegaskan, masyarakat luas tak perlu ragu atas kwalitas yang dihasilkan khususnya lulusan perguran tinggi swasta (PTS) untuk siap pakai bekerja maupun mengabdikan ilmunya. Karena pemerintah sudah menyatakan, kesetaraan antara PTN dan PTS. (EJG)