Medan, Penamedia CCS.Com
Mengikuti satu open turnamen kejuaraan, atau kompetisi suara terbanyak menentukan peringkatbila berada di group maut atau Dapil Maut seperti Sumut 1 harus bertarung ketat dan alot jika mau menuju Senayan menjadi DPR-RI Sumut mewakili Kota Tebing Tinggi, Kab. SerdangBedagai, Kab. Deli Serdang dan Kota Madya Medan,” ujar pengamat Catur Competisi CCS, Edwin J. Girsang di sekretariatnya.
Pasalnya, Calon Legislatif yang diusung 12 partai politik Caleg-Calegnya kebanyakan dikategorikan unggulan membela parpol pengusungnya, diantaranya Gus Irawan Pasaribu, (Caleg nomor urut 1 dari Partai Gerindra), Nurdin Tampubolon (Caleg nomor urut 1 dari Partai Hanura), Irmadi Lubis (Caleg nomor urut 1 dari Partai PDI Perjuangan) dan lain sebagainya.
Mengikuti satu open turnamen kejuaraan, atau kompetisi suara terbanyak menentukan peringkatbila berada di group maut atau Dapil Maut seperti Sumut 1 harus bertarung ketat dan alot jika mau menuju Senayan menjadi DPR-RI Sumut mewakili Kota Tebing Tinggi, Kab. SerdangBedagai, Kab. Deli Serdang dan Kota Madya Medan,” ujar pengamat Catur Competisi CCS, Edwin J. Girsang di sekretariatnya.
Pasalnya, Calon Legislatif yang diusung 12 partai politik Caleg-Calegnya kebanyakan dikategorikan unggulan membela parpol pengusungnya, diantaranya Gus Irawan Pasaribu, (Caleg nomor urut 1 dari Partai Gerindra), Nurdin Tampubolon (Caleg nomor urut 1 dari Partai Hanura), Irmadi Lubis (Caleg nomor urut 1 dari Partai PDI Perjuangan) dan lain sebagainya.
Ibarat pengamat ilustrasikan di catur versi CCS, ketiga Caleg ini tidak tergoyang lagi menuju Senayan, tetapi hikmatnya memberikan madu bagi rekan seperjuangannya karena mampu menembus perolehan suara terbanyak meraih nomor cantik 1 dan 3 dari seluruh antar Caleg yang tarung di Sumut 1.
Oleh karenanya, ketiga parpol ini bias menelurkan 2 Calon Legislatifnya dari Sumut 1 menuju Senayan dan siapa-siapalah pendampingnya nanti kalau itu di luar jangkauan saya, ujar pengamat tersebut. Yang penting ibarat, Dwi Tarung Catur bergengsi, kalau REMIS = KALAH menjadi pendampingnya. Jika, Caleg yang diusung PDI Perjuangan, apa Bintatar Hutabarat atauSyofian Tan, tidak salah kalau kau mengamatinya” tambahnya lagi kepada awak media CCS.Com yang dipimpinnya, membuat awak media spontan menjawab, “Itu kan spesialis Ketua.”(07)