Medan, Penamedia CCS.Com
Jelang PILEG 2014, antar Calon Legislatif (Caleg) baik DPRD, DPD, DPR di berbagai Dapil di tanah air, tentu sudah banyak dibekali dari berbagai sudut, baik diberangkatkan Punguan-Punguan, Parmargaon, Lembaga-Lembaga begitu juga dibekali Parpol pengusung masing-masing, dan pribadi lepas pribadi. Semua itu dengan tujuan yang sama bisa mencapai cita-citanya di PILEG 2014.
Maka pengamat CCS juga membekali antar Caleg-Caleg pas-pasan yang tersebar di seluruh partai pengusung di berbagai Dapil di tanah air dengan bekal semangat juang tanpa pamrih,mengatakan : “Ayo Kamu Bisa ! Jangan Kalah Sebelum Bertanding di PILEG 2014 ”Walau tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tetapi dapat dirasakan di dalam hati bahwa antar
Caleg pas-pasan yang bernaung di berbagai Parpol pengusung bisa jadi sudah mulai mengeluh melihat ketatnya persaingan di lapangan bukan...! Akhirnya, nyali berkompetisi mulai memudar tidak seperti sebelumnya menggebu-gebu dan inilah yang disebut dengan istilah, “Kalah
Sebelum Bertanding”.
Sebenarnya, prinsip tersebut salah. Ini semua terlalu norak untuk membanding-bandingkan dengan Caleg papan atas, melihat mobil mewahnya dihiasi dengan gambar pesaing Caleg, begitu juga melihat spanduk-spanduk tebar pesona dimana-mana, ibarat makan ala Perancis, hidangan semua dikipas, ujung-ujungnya muntah dan mubajir, tetapi jika mata hati bicara makanan tersebut dipilah-pilah sesuai dengan selera, baru MANTAP.
Jika pengamat mengatakan, “Upayakan diri Anda mampu bersaing, masuk 3 besar di Partai pengusung di Dapil yang dinaungi, Anda mungkin mengatakan, Saya Bisa ! Pasalnya yang namanya Pemilu adalah gaungnya mesin partai. Apabila mesin partai beraksi, otomatis menjadi partai pemenang Pemilu, maka tidak heran lagi di setiap Dapil mampu mengusung 3 orang Calon Legislatif bisa duduk. Oleh karena itu, Anda mampu menjadi peringkat ke-3 dari partai pengusung, Anda pun dapat duduk mencapai cita-cita jadi Anggota Legislatif.
Di sisi lainnya, apabila Anda telah duduk, berlatar belakang dari salah satu Caleg pas-pasan karena ditopang mesin partai, Anda harus loyal pada partai pengusung dan jangan anggap menjadi Anggota Legislatif pekerjaan melainkan pengabdian untuk membela keadilan, dan apabila Reses ke daerah pemilihan nantinya, biaya Reses tersebut remiskan ke daerah pemilihan untuk kelak mencalonkan kembali tidak sulit lagi dan Anda menjadi figur Caleg bertipe unggulan. (Pengamat adalah Ketua Catur Club CCS & Pemred Penamedia CCS.Com)
Jelang PILEG 2014, antar Calon Legislatif (Caleg) baik DPRD, DPD, DPR di berbagai Dapil di tanah air, tentu sudah banyak dibekali dari berbagai sudut, baik diberangkatkan Punguan-Punguan, Parmargaon, Lembaga-Lembaga begitu juga dibekali Parpol pengusung masing-masing, dan pribadi lepas pribadi. Semua itu dengan tujuan yang sama bisa mencapai cita-citanya di PILEG 2014.
Maka pengamat CCS juga membekali antar Caleg-Caleg pas-pasan yang tersebar di seluruh partai pengusung di berbagai Dapil di tanah air dengan bekal semangat juang tanpa pamrih,mengatakan : “Ayo Kamu Bisa ! Jangan Kalah Sebelum Bertanding di PILEG 2014 ”Walau tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tetapi dapat dirasakan di dalam hati bahwa antar
Caleg pas-pasan yang bernaung di berbagai Parpol pengusung bisa jadi sudah mulai mengeluh melihat ketatnya persaingan di lapangan bukan...! Akhirnya, nyali berkompetisi mulai memudar tidak seperti sebelumnya menggebu-gebu dan inilah yang disebut dengan istilah, “Kalah
Sebelum Bertanding”.
Sebenarnya, prinsip tersebut salah. Ini semua terlalu norak untuk membanding-bandingkan dengan Caleg papan atas, melihat mobil mewahnya dihiasi dengan gambar pesaing Caleg, begitu juga melihat spanduk-spanduk tebar pesona dimana-mana, ibarat makan ala Perancis, hidangan semua dikipas, ujung-ujungnya muntah dan mubajir, tetapi jika mata hati bicara makanan tersebut dipilah-pilah sesuai dengan selera, baru MANTAP.
Jika pengamat mengatakan, “Upayakan diri Anda mampu bersaing, masuk 3 besar di Partai pengusung di Dapil yang dinaungi, Anda mungkin mengatakan, Saya Bisa ! Pasalnya yang namanya Pemilu adalah gaungnya mesin partai. Apabila mesin partai beraksi, otomatis menjadi partai pemenang Pemilu, maka tidak heran lagi di setiap Dapil mampu mengusung 3 orang Calon Legislatif bisa duduk. Oleh karena itu, Anda mampu menjadi peringkat ke-3 dari partai pengusung, Anda pun dapat duduk mencapai cita-cita jadi Anggota Legislatif.
Di sisi lainnya, apabila Anda telah duduk, berlatar belakang dari salah satu Caleg pas-pasan karena ditopang mesin partai, Anda harus loyal pada partai pengusung dan jangan anggap menjadi Anggota Legislatif pekerjaan melainkan pengabdian untuk membela keadilan, dan apabila Reses ke daerah pemilihan nantinya, biaya Reses tersebut remiskan ke daerah pemilihan untuk kelak mencalonkan kembali tidak sulit lagi dan Anda menjadi figur Caleg bertipe unggulan. (Pengamat adalah Ketua Catur Club CCS & Pemred Penamedia CCS.Com)