Akhirnya catur dua pasangan Calon Presiden & Calon Wakil Presiden RI periode 2014-2019 maju di kompetisi PILPRES 2014 masing-masing pasangan Capres – Wacapres (Joko Widodo – Jusuf Kalla vs Prabowo Subianto – Hatta Rajasa) dan kedua calon pasangan kandidat RI 1 & RI 2 tersebut diusung parpol koalisi masing-masing. Joko Widodo – Jusuf Kalla bermaterikan 4 parpol pengusung, serta Prabowo – Hatta 6 parpol pengusung.
Menurut pengamat catur kompetisi yang bernaung di Club CCS Simalingkar – Medan, Edwin J. Girsang mengatakan, “ Catur kedua pasangan tersebut masing-masing punya Elektabilitas yang berimbang, pasangan yang satu menghandalkan kekuatan Figur dan rekan tandingnya menghandalkan koalisi mesin partai yang digalang Gerindra. Maka tarung perhelatan di kompetisi PILPRES 2014 tersebut nantinya bakal berlangsung alot dan ketat,” gumamnya. Menjawab pertanyaan awak Penamedia CCSCom, pengamat tersebut mengatakan lagi, “ Tarung PILPRES ini diibaratkan antara Catur Figur vs Mesin Partai, ” tambahnya.
Di sisi lainnya, tarung kedua pasangan ini bakal berimbang 1 – 1 pasalnya, yang namanya kompetisi gaungnya bergengsi dan jaraknya dekat seperti kompetisi Pasca Pemilu PILEG ke PILPRES, ibarat seorang atlet yang bertarung tentu mengeluarkan energi dan stamina yang terkuras. Maka tidak sinkron di satu kompetisi yang gaungnya bergengsi dan alot dan ketat bias dikawinkan 2 sekaligus memenangkan peraih PILEG dan PILPRES, karena plusnya lebih banyak gagalnya. Oleh karena itulah, saya amati catur tarung PILPRES ini imbang 1 – 1. Karena satu merebut kompetisi pasca PILEG dan satu lagi meraih kompetisi PILPRES dan yang jelasnya yang menang adalah rakyat Indonesia,” ujarnya mengakiri pembicaraan. (CCSCom)
