Samosir, Penamedia, Ccs.Co.Nr
Musrenbang Kabupaten Samosir untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir TA 2016 berlangsung dua hari (17-18/3) di wisma AE Manihuruk. Musrenbang hari pertama membahas tentang pembangunan yang paling prioritas. Acara itu dihadiri Bapeda provinsi.
Dilanjutkan hari kedua, Musrenbang lintas SKPD dan Camat se-Kabupaten Samosir. Rabu (18/3). Kadis pendidikan Marulak Malau menyebutkan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir masih kekurangan tenaga pengajar ribuan orang, guru kelas, guru agama mulai tingkat SD, SMP dan SLTA.
Tentang kreatif dari para guru dan siswa-siswi yang membuat kreasi tas dari enceng gondok, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Bolusson Pasaribu memberi apresiasi, karena ada karya dari para guru. Bolusson juga menekankan pembangunan pagar SMP Negeri 3 Harian, Desa Partungkot Nadiginjang supaya dibuat dari APBD ataupun P-APBD, Karena sangat prioritas dengan alasan karena minggu lalu sekolah tersebut kehilangan komputer dan Laptop.
Kadis Pendidikan Marulak Malau menekankan mengenai kedisiplinan para guru. Dikatakan ia akan sering kunjungan kerja ke sekolah-sekolah dan langsung ke ruangan kelas dan mendata para guru yang tidak masuk mengajar. “Bagi guru yang tidak masuk mengajar tanpa alasan yang jelas akan diberi sanksi,” katanya.
Sekdakab Ir Hatorangan Simarmata menekankan kepada Dinas Pertanian supaya musim bercocok tanam dilaksanakan serentak mulai bulan Januari saat musim penghujan. “Jangan seperti sekarang ini masih ada masyarakat yang menanam padi, sudah jelas pola tanamnya terganggu, karena sudah musim kemarau. Jadi hal ini salah satu yang membuat sering terjadi gagal panen di wilayah Samosir.” sebut Hatorangan. (S.Na.70)